Tempatnya Hobies, Peternak dan Pecinta Kelinci Mencari Info dan Kelinci Berkualitas di Kota Palembang. Kami juga menyediakan Obat-obatan dan pakan kelinci dengan harga yang terjangkau.
cp: Abu Syafwan
email: safwanabu0@gmail.com,
G-talk : safwanabu0@gmail.com,
Facebook : kelinciwongkito atau abu syafwan
phone: 081 220 247 414
Beberapa Gbr di Blog ini ada yg diambil dari internet, jk ada Gbr Anda yg saya gunakan dan Anda menginginkan untuk diremove silahkan hubungi saya. Tks
0212345545

113-00-0644220-0

Rabu, 25 April 2012
Mengenal Penyakit Pada Kelinci
1. Bisul
Penyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit.
Pengendalian: pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium.
2. Kudis
Penyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dengan koreng di tubuh.
Pengendalian: dengan antibiotik salep, Kepromec Oral
3. Eksim
Penyebab: kotoran yang menempel di kulit.
Pengendalian: menggunakan salep/bedak Salicyl, Kepromec Oral
4. Penyakit telinga
Penyebab: kutu.
Pengendalian: meneteskan minyak nabati, Kepromec Oral
5. Penyakit kulit kepala
Penyebab: jamur.
Gejala: timbul semacam sisik pada kepala.
Pengendalian: dengan bubuk belerang.
6. Penyakit mata
Penyebab: bakteri dan debu.
Gejala: mata basah dan berair terus.
Pengendalian: dengan salep mata, Cendo Xytrol
7. Mastitis
Penyebab: susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar.
Gejala: puting mengeras dan panas bila dipegang.
Pengendalian: dengan tidak menyapih anak terlalu mendadak.
Obat : lakukan pembedahan lalu beri oabt luka, Oxytocin, Oxytetraciclin
8. Pilek
Penyebab: virus.
Gejala: hidung berair terus.
Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung, enrofloxacin
9. Radang paru-paru
Penyebab: bakteri Pasteurella multocida.
Gejala: napas sesak, mata dan telinga kebiruan.
Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox, Enrofloxacin
10. Berak darah
Penyebab: protozoa Eimeira.
Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar dan mencret darah.
Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dalam 1 liter air, Oxytetraciclin
11. Hama
pada kelinci umumnya merupakan predator dari kelinci seperti anjing.
Pada umumnya pencegahan dan pengendalianhama dan penyakit dilakukan
dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang
sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit
12. Kembung :
13. Mencret :
15. Sembelit :
Sumber : Kelinci domestik: perawatan dan
pengobatan; Faiz Mansur & Mu’tasim Fakkih dan beberapa bagian di
edit disesuaikan dengan perkemabangan pengobatan di kalangan peternak
Penyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit.
Pengendalian: pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium.
2. Kudis
Penyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dengan koreng di tubuh.
Pengendalian: dengan antibiotik salep, Kepromec Oral
3. Eksim
Penyebab: kotoran yang menempel di kulit.
Pengendalian: menggunakan salep/bedak Salicyl, Kepromec Oral
4. Penyakit telinga
Penyebab: kutu.
Pengendalian: meneteskan minyak nabati, Kepromec Oral
5. Penyakit kulit kepala
Penyebab: jamur.
Gejala: timbul semacam sisik pada kepala.
Pengendalian: dengan bubuk belerang.
6. Penyakit mata
Penyebab: bakteri dan debu.
Gejala: mata basah dan berair terus.
Pengendalian: dengan salep mata, Cendo Xytrol
7. Mastitis
Penyebab: susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar.
Gejala: puting mengeras dan panas bila dipegang.
Pengendalian: dengan tidak menyapih anak terlalu mendadak.
Obat : lakukan pembedahan lalu beri oabt luka, Oxytocin, Oxytetraciclin
8. Pilek
Penyebab: virus.
Gejala: hidung berair terus.
Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung, enrofloxacin
9. Radang paru-paru
Penyebab: bakteri Pasteurella multocida.
Gejala: napas sesak, mata dan telinga kebiruan.
Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox, Enrofloxacin
10. Berak darah
Penyebab: protozoa Eimeira.
Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar dan mencret darah.
Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dalam 1 liter air, Oxytetraciclin
11. Hama
pada kelinci umumnya merupakan predator dari kelinci seperti anjing.
Pada umumnya pencegahan dan pengendalianhama dan penyakit dilakukan
dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang
sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit
12. Kembung :
- Nama obat : Sulfaquinoxalin, Gastop
- Penanganan : Kurangi pakan basah, perbanyak hay/pelet, kurangi minum, simpan kelinci ditempat tertutup dan diberi lampu 5 watt
13. Mencret :
- Nama obat : Diapet, Cotrimoxazole dalam dosis kecil
- Penanganan : Biasanya mencret dimulai dari sakit kembung, kurangi makanan basah, perbanyak hay/pelet, simpan ditempat tertutup dan diberi lampu 5 watt. Bedanya mencret dgn kembung, biasanya kelinci kekurangan cairan dan vitamin saat terkena mencret. Kelinci yg mencret boleh dikasih minum tapi dalam jumlah yg sedikit agar tidak memperparah kembungnya. Boleh jg diberi vitamin B12 atau B Komplek. Selain itu biasanya kelinci yg mencret/kembung enggan untuk makan, sehingga ada baiknya dicekokin susu.
-
Penanganan : Scabies adalah penyakit yg menular, biasanya trdapat
disekitar mulut, kaki, telinga, hidung dan daerah lainya yg terdapat
lipatan-lipatan. Scabies adalah penyakit yg menular, sehingga begitu
ada yg terserang langsung dikarantina agar tidak menyebar, selain itu
hati2 dalam menanggulanginya, karena scabies jg menular pada manusia.
Cukur bulu disekitar bagian yg terkena scabies, cuci dengan air hangat,
olesi dengan obat kudis seperti salep belerang, caviam, scabicid cream
atau bedak yg dicampur minyak tanah. Ada jg obat yg bisa
diinjeksikan(suntik kulit-daging) pada tubuh kelinci atau yang
diminumkan ( Kepromec Oral)
15. Sembelit :
-
Nama obat : perasan air buah nanas + pepaya
- Penanganan : Beri serat lebih banyak pada pakan kelinci
Sumber : Kelinci domestik: perawatan dan
pengobatan; Faiz Mansur & Mu’tasim Fakkih dan beberapa bagian di
edit disesuaikan dengan perkemabangan pengobatan di kalangan peternak
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
Mas, maaf.. kata sepupu saya yg dokter, cotrimoxazole itu generiknya sulfaquinoxalin...
Posting Komentar