Tempatnya Hobies, Peternak dan Pecinta Kelinci Mencari Info dan Kelinci Berkualitas di Kota Palembang. Kami juga menyediakan Obat-obatan dan pakan kelinci dengan harga yang terjangkau. cp: Abu Syafwan email: safwanabu0@gmail.com, G-talk : safwanabu0@gmail.com, Facebook : kelinciwongkito atau abu syafwan phone: 081 220 247 414 Beberapa Gbr di Blog ini ada yg diambil dari internet, jk ada Gbr Anda yg saya gunakan dan Anda menginginkan untuk diremove silahkan hubungi saya. Tks

0212345545

0212345545

113-00-0644220-0

113-00-0644220-0

Kandang Galvanis

perlengkapan kandang

Obat Scabies Minum

Pelet Kelinci

Rabu, 09 November 2011

Faktor Yang Mempengaruhi Kebuntingan

Ada beberapa faktor yang mneyebabkan kegagalan dalam bunting atau rendahnya kehamilan . Hal ini yang sering membuat kita kecewa dan tidak bersemangat dalam hal beternak kelinci. Ini tidak terjadi apabila kita mengetahui masalah-masalah yang terjadi dalam proses kawin atau dalam proses setelah kawin.

Beberapa faktor tersebut antara lain :
  1. Kebutingan Palsu
  2. Temperatur
  3. Umur
  4. Kondisi
A. Kebuntingan Palsu
Problem ini kemungkinan besar pernah dialami oleh sebagian peternak kelinci, dimana kelinci sudah menunjukkan kondisi hamil /kebuntingan tetapi kelinci tidak melahirkan anak. Ini disebabkan karena pada saat kawin tak ada kesuburan atau adanya kegusaran seksual pada saat induk betina yang dikawini oleh pejantan asing, dimana induk betina belum kenal atau berdekatan dengan pejantan yang mengawini. Induk yang mengalami bunting palsu ,tidak bisa bunting selama kebuntingan palsunya berakhir. Bunting palsu berakhir biasanya selama 17 hari. Benar-benar mengakhiri bunting palsu sesudah 18 atau 22 hari, yang disertai dengan mencabuti bulunya untuk membuat sarang. Setelah berakhir bunting palsu baru dapat dikawinkan kembali.

B. Temperatur
Temperatur yag terlampau tinggi , terutama perubahan udara yang sangat mendadak dapat mengakibatkan kelinci tidak subur/mandul. Dimana produksi sel telur induk betina tidak normal pada masa tidak subur dan dapat mengakibatkan kelinci menjadi keriput dan nafsu makan turun. Demikian juga pejantan , produksi sel jantannya juga tidak normal. Hal ini dapat disiasati bagi peternak yang daerah suhunya di atas 25 derajat C dapat membaut kandang untuk peternakan dibawah pohon yang rindang, sehingga suhu sekitar kandang akan turun dan kelinci menjadi nyaman. Bagi penghobi yang jumlah kelincinya sedikit dapat juga pada saat cuaca panas kelinci ditempatkan diruang ber AC sehingga produksi sel nya bagus dan normal.

C. Umur
Kegagalan bunting dapat disebabkan karena kelinci dikawinkan pada usia muda. Umumnya kelinci kecl/sedang pada usia 5-6 bulan sudah bisa hamil. Untuk kelinci besar seperti flam, new zealand umumnya pada usia 7-8 bulan. Induk kelinci dapat memproduksi bagus sampai dengan umur 3 tahun, ada juga samapi 4-6 tahun dengan pemeliharaan yang bagus masih dapat berproduksi.

D. Kondisi Penyakit
Mengawinkan kelinci dalam kondisi sakit , akan mengakibatkan kegagalan bunting. Karena kelinci yang sakit, nafsu makan turun dan pertumbuhan biologisnya tidak normal dan kelinci menjadi kurus. Hal ini mengakibatkan alat reproduksi tidak maksimal dan saat kawin akan menimbulkan kegagalan bunting.

Sumber : Buku " Pemeliharaan Kelinci --AAK "

Mengawinkan Kelinci & Problemnya


Sering kali kita dihadapkan suatu masalah yang sering kali membuat putus asa kita dalam beternak. Beberapa pertayaan muncul , kok tidak hamil-hamil ya ? padahal udah di kawinkan. Ada lagi , kok hanya 2 atau 3 anaknya ? Apa bisa ya kita kalau mengawinkan ingin banyak betinanya ? he.......... he........... ini yang seru . Di sini kita mau berbagi pengalaman dari kita untuk teman-teman semua . ini juga saya juga banyak belajar dari teman-teman peternak yang lain dan buku buku referensi

Cara Mengawinkan
  1. Perkawinan yang baik dan ideal adalah dimana Induk betina di masukkan ke dalam kandang Pejantan, dimana betina akan menurut untuk melakukan hubungan seksual karena pejantan akan menguasai area kandangnya sehingga angresif. Bisa juga , pejantan dimasukkan ke kadang betina tetapi tidak efektif karena jantan tidak langsung tertarik dengan betina tetapi akan menciumi daerah/kandangnya betina. Induk betina yang sudah siap untuk kawin ( ditandai dengan daerah kemaluannya yang merah/birahi ) akan menerima pejantan dimana posisi pejantan diatas betina , biasanya pejantan akan menciumi muka, telinga dan alat kelamin betina. Betina akan bersifat pasif dengan menyodorkan kelaminnya dengan cara menungging ke atas. Biasanya pejantan akan orgasme, terkulai lemas tidak lebih dalam waktu 1 menit . Setelah 1- 2 menit beristirahat, angkat betina dari kandnag pejantan untuk dimasukkan ke kandangnya kembali. Istirahatkan betina 15 - 30 menit, selama istirahat perhatikan kebutuhan minum tercukupi . Setelah itu masukkan kembali betina ke kandang pejantan untuk dikawinkan kembali. Kawin yang baik 2- 3 kali untuk menghasilkan jumlah anak yang banyak. Hal ini biasanya ditandai dengan betina suadh tidak mau dikawinkan lagi.
  2. Kawin sodor , hal ini induk betina dipaksa kawin dengan pejantan dikandang pejantan dengan cara tangan kiri memegang kepala dan badan sedangkan tangan kanan membukakan bagian ekor dari bawah induk betina seperti posisi nunging dan disodorkan ke pejantan. Pejantan akan melakukan hubungan seksual dengan betina. Cara kawin ini kurang baik karena dengan cara pemaksaan. Karena induk betina yang dirawat dengan baik dan diberi makanan bergizi dan minuman tercukupi , InsyaAllah induk betina tidak ada masalah dalam dikawinkan.
  3. Perkawinan kelinci yang sangat baik dilakukan pada pagi hari ( pukul 05.00-07.00 WIB ) dan sore hari ( pukul 18.00 - 20.00 WIB )
Problem Kawin
  1. Kelinci betina yang dari kecil akrab bergaul dengan pejantan dalam 1 kandang apalagi pejantan itu adik kandungnya kadangkala kurang tertarik dalam berhubungan seksual, hal ini dapat disiasati dengan dikawinkan dengan pejantan keturunan lain . Jika tidak mau ? kemungkinan kelinci matang seksualnya dan kita bersabar sampai usia matang hingga 7 bulan. Jika tidak mau ? berilah pengalaman betina tersebut untuk melihat langsung perkawinan kelinci lain ini . Jadi induk betina tersebut ditempatkan pada kandang disamping kelinci yang melakukan perkawinan. Atau betina dikawinkan diluar kandang dengan pejantan , biarkan mereka kejar-kejaran sampai melakukan perkawinan.
  2. Kelinci yang jenis bulu panjang sebaiknya dicukur terlebih dahulu sebelum melakukan perkawinan. Karena dengan bulu yang pejantan akan sulit mengawini betinanya dan malas melakukan kawin.
  3. Terjaminnya makanan yang bergizi dan minuman yang cukup sangat mempengaruhi produktifas kelinci . Karena indukan betina akan merasa aman apabila melahirkan mampu memelihara anaknya dengan baik , karena pasokan ASI tercukupi buat anaknya saat dilahirkan
Sumber : Buku kelinci - Fainz Mansyur , buku kelinci - Sarwono, diskusi di internet, pengalaman Pribadi. Dikutip dari http:// raskelinci.wordpress.com


catatan : gambar yang digunakan dalam postingan ini diambil dari internet
Kamis, 03 November 2011

Kelinci, Identik dengan CANTIK dan TAMPAN

Memelihara kelinci saat ini sudah jadi trend di kota-kota besar (metropolitan dan kosmopolitan). Pamor kelinci sebagai pet / hewan peliharaan terus berkembang pesat. Kalau dulu, kelinci dikenal dengan jenis yang hanya ditemui di pasar hewan dengan tampilan lucu tetapi masih kurang menarik untuk mengambil alih posisi sebagai pet, dimana terkesan seolah-olah kampungan kalau kita pelihara kelinci sebagai pet.
Ternyata dengan semakin dikenalnya jenis-jenis kelinci hias akhir-akhir ini, pemikiran tersebut mulai bergeser. Bahkan pelihara kelinci saat ini identik dengan kesan cantik dan tampan dari para pemeliharanya. Tidak berlebihan memang kesan seperti itu yang akan muncul karena kelinci sendiri merupakan hewan pembersih sehingga menuntut pemiliknya untuk disiplin dan teratur dalam merawatnya. Sehingga pola teratur dalam merawat kelinci akan berimbas dalam prilaku hidup sehat dan selalu tampil menawan bagi si empunya kelinci.
Kelinci memang hewan yang exotic, dan akan menambah nilai Beauty kamu ketika berdampingan dengan si kelinci.
Yuk..coba kita lihat beberapa tampilan berikut







catatan : gambar yang digunakan dalam postingan di atas diambil dari internet 


nah photo di atas hanya contoh kecil dari pembuktian opini kalau kelinci itu identik dengan kecantikan dan ketampanan seseorang. Anda setuju dengan saya...........

Note:

Beberapa Gbr di Blog ini diambil dari internet, jk ada Gbr Anda yg saya gunakan dan Anda menginginkan untuk diremove silahkan hubungi saya
Rabu, 02 November 2011

Kesehatan Kelinci




Ketika kita menemui kondisi gangguan kesehatan kelinci kita, maka muncul kekhawatiran yang tinggi. kemudian mulai mencari solusi untuk mengatasi semua yang terlihat tetapi tidak tahu tindakan apa yang harus dilakukan untuk membantu meringankan penderitaan kelinci kita. Dokter..ya dokter hewan merupakan jalan pintas bagi kita untuk menyerahkan permasalahan kesehatan yang dihadapai oleh kelinci kita. Namun terkdang banyak juga dokter hewan yang tidak terlalu memahami karakteristik dari kesehatan kelinci karena memang jarang sekali menerima pasien kelinci. masuk akal karena biasanya ketikan kelinci menghadapi masalah kesehatan maka dalam hitungan jam saja kelinci sudah meregang nyawa.
Nah..bagi kita yang ingin memelihara kelinci lebih baik lagi, apakah kita memelihara sebagai hewan kesayangan atau breeder atau peternak. maka tidak ada salahnya kita mempelajari seluk beluk kesehatan dan solusi atau pengobatan berdasarkan bantuan literatur yang ada.
Kelinci Wong kito akan berbagi dengan kalian tentang rujukan text books kesehatan kelinci yang dapat di unduh di http://www.shared.com.dengan mengklik tulisan dari judul refrensi di bawah ini :
  1. Referensi pertama adalah Textbook_of_Rabbit_Medicine
  2. dan yang ke dua adalah When_Your_Rabbit_Needs_Special
 Walaupun edisi rujukan ini sudah lama (thn 2002) tetapi masih bisa diimplementasikan dengan kondisi yang ada. Yang lebih baik lagi adalah melakukan share/diskusi terus menerus dengan para pakar dan peternak yang sudah berpengalaman sehingga timbul sinergi dan perluasa wawasan akan kesehatan kelinci.


catatan : gambar yang digunakan dalam postingan ini diambil dari internet