Tempatnya Hobies, Peternak dan Pecinta Kelinci Mencari Info dan Kelinci Berkualitas di Kota Palembang. Kami juga menyediakan Obat-obatan dan pakan kelinci dengan harga yang terjangkau.
cp: Abu Syafwan
email: safwanabu0@gmail.com,
G-talk : safwanabu0@gmail.com,
Facebook : kelinciwongkito atau abu syafwan
phone: 081 220 247 414
Beberapa Gbr di Blog ini ada yg diambil dari internet, jk ada Gbr Anda yg saya gunakan dan Anda menginginkan untuk diremove silahkan hubungi saya. Tks
0212345545
113-00-0644220-0
Senin, 08 Oktober 2012
Peluang Bisnis berawal dari sekedar Hobby Kelinci
19.12 |
Diposting oleh
Abu Syafwan |
Edit Entri
Para pet lover kelinci saat ini sudah merebak kepelosok negeri, hal ini tidak terlepas dari jasa para pecinta kelinci hias Indonesia yang dengan susah payah melakukan sosialisasi tentang hewan imut ini untuk dijadikan pilihan sebagai hewan pet
Saat
ini muncul fenomena baru dimana
para pemilik hewan menginginkan piaraannya tampil modis seperti sang tuan.
Mereka ada yang berkeinginan hewan
peliharaaan bisa memakai sepatu, pakaian, celana, topi, hingga
menyediakan rumah khusus bagi piaraan tersebut.
Meluasnya perhatian terhadap binatang peliharaan
membuat mereka berkumpul dan membentuk komunitas. . Tidak sedikit organisasi dan komunitas di setiap
daerah mulai bermunculan dengan segala aktifitasnya.Coba saja cari
komunitas pecinta binatang ini di
mesin pencari Google. Setidaknya ada puluhan komunitas yang bisa Anda temukan. Mereka aktif mengadakan
berbagai pertemuan untuk bertukar cerita tentang kelinci peliharaan. Tak jarang mereka
mengadakan kontes untuk memamerkan kecantikan dan ketampanan si hewan
peliharaan, bahkan di Jakarta dan
Bandung sudah beberapa kali digelar kontes bertarap international seperti ARBA
Show yang lalu..
Fenomena tersebut tentunya memunculkan peluang
tumbuhnya bisnis baru: bisnis penyediaan aksesori dan peralatan hewan
peliharaan dan kebutuhan kelinci
lainnya. Biasanya, accesories
kelinci ini diambil dari acesories kucing, dimana dagangan yang dipajang
di sejumlah toko hewan (pet shop) adalah barang-barang impor yang
harganya cukup mahal. Ini menjadi masalah bagi pecinta kelinci yang isi dompetnya pas-pasan.
Inilah
suatu peluang bagi kita yang bisa kreatif memanfaatkan kesempatan ini. Jika kebetulan
Anda memiliki hobbi lain sebagai seorang
penjahit atau merajut. Kenapa tidak mencoba membuat pernak-pernik yang berkaitan dengan
kelinci seperti baju, topi, dan lain-lain. Design unik bisa menjadi daya tarik
bagi pembeli seperti jenis pakaian yang mencontoh pakaian super hero atau gaun
boneka terkenal.
Anda bisa menawarkan produk ke pet shop, atau menjual lewat internet. Anda bisa memanfaatkan anggota forum
jual-beli online di Kaskus,
Facebook, dll.Peluang lain yang bisa Anda lirik :
1. Kandang
Anda bisa menawarkan kandang buatan pabrik atau jika Anda kreatif Anda bisa
mendesign sendiri kandang dari bahan yang mudah didapat seperti kayu, bambu dan
kawat. Atau yang lagi trend saat ini menggunakan bahan galvanis. Permintaan
kandang terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penghobby kelinci.
Kemampuan Anda membuat dan mendesign kandang juga bisa dimanfaatkan untuk
memenuhi pasar permintaan hewan lain seperti anjing dan kucing.
2. Tempat pakan
Tempat
pakan bisa Anda design dengan menggunakan bahan paralon, gerabah, tempurung
kelapa, plat stainless atau tempat pakan yang sudah jadi yang terbuat dari
bahan plastik.
3. Alat minum
Anda
bisa menjadi agen penjualan botol minum, niple buatan pabrik atau Anda bisa
buat sendiri dengan menggunakan pipa alumunium/stainless steel dan memanfaatkan
botol bekas.
4. Pakan dan Obat2an
Tidak
mudah mendapatkan obat dan pakan khusus untuk kelinci, kalaupun ada akan
diperoleh dengan harga yang cukup mahal. Anda bisa memanfaatkannya sebagai agen
penjualan obat dan pakan bahkan jika Anda mampun menguasai pembuatan pakan maka
ini peluang yang menarik bukan saja untuk kebutuhan kelinci tetapi untuk hewan
lain seperti pakan ayam dan ikan.
Coba simak informasi di bawah ini :
sumber : http://informasiwirausaha.blogspot.com/2012/02/temukan-ekstrak-pakan-kelinci-sobri.html
Coba simak informasi di bawah ini :
Temukan Ekstrak Pakan Kelinci, Sobri Raih Rekor MURI
Prestasi
gemilang kembali ditorehkan Fakultas Peternakan dan Perikanan (Fapetrik)
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Tahun lalu Fapetrik memecahkan rekor
sebagai penyelenggara pembuatan sate kelinci terbanyak dan dicatat dalam Musium Rekor Indonesia (MURI).
Kali ini seorang dosennya, M. Sobri, memperoleh sertifikat yang sama. Sobri menerima penghargaan MURI sebagai penemu ekstrak pakan kelinci tanpa rumput.
“Ini temuan pertama di Indonesia, mungkin juga di dunia. Dengan formula ini, kelinci ternak maupun hias tidak perlu memakan rumput sehingga merepotkan,” ungkap Sobri.
Lulusan S1 UMM dan S2 UGM ini menemukan formula pakan kelinci setelah melalui berbagai riset yang cukup lama. Sebagai dosen yang hobi berternak kelinci dan ayam, Sobri memang selalu ingin memenuhi pakan ternaknya sendiri tanpa harus membeli terlalu mahal. Apalagi, kelinci memang memerlukan perlakuan khusus karena jika makanannya tidak tepat akan menimbulkan bau yang kurang sedap serta mudah terserang penyakit.
“Formula ini cocok untuk kelinci semua usia. Kelebihannya memeliki kandungan gizi dan protein yang sangat bagus. Ini juga bisa mempercepat pertumbuhan, menekan mortalitas, dan yang penting kotorannya tidak bau,” terang Sobri.
Untuk membuat bahan pakan itu, Sobri meramunya dari berbagai material. Antara lain, jagung, pollar, bungkil-bungkilan, bekatul, vitamin, mineral, anti oksidan, anti jamur dan anti bakteri. Sehingga, dipastikan kandungan gizinya lebih baik.
Untuk sementara, Fapetrik telah mencoba memproduksi secara terbatas untuk pemasaran terbatas pula. Peminat bisa menghubungi dan memesan di Fapetrik UMM. Dalam waktu dekat, formula yang berupa bubuk dan dikemas ½ Kg itu akan dikembangkan berupa biskuit padat sehingga mudah dipasarkan. “Pangsa pasarnya sangat besar karena peminat kelinci, baik untuk makanan maupun hiasan sangat banyak,” pungkas Sobri.
Kali ini seorang dosennya, M. Sobri, memperoleh sertifikat yang sama. Sobri menerima penghargaan MURI sebagai penemu ekstrak pakan kelinci tanpa rumput.
“Ini temuan pertama di Indonesia, mungkin juga di dunia. Dengan formula ini, kelinci ternak maupun hias tidak perlu memakan rumput sehingga merepotkan,” ungkap Sobri.
Lulusan S1 UMM dan S2 UGM ini menemukan formula pakan kelinci setelah melalui berbagai riset yang cukup lama. Sebagai dosen yang hobi berternak kelinci dan ayam, Sobri memang selalu ingin memenuhi pakan ternaknya sendiri tanpa harus membeli terlalu mahal. Apalagi, kelinci memang memerlukan perlakuan khusus karena jika makanannya tidak tepat akan menimbulkan bau yang kurang sedap serta mudah terserang penyakit.
“Formula ini cocok untuk kelinci semua usia. Kelebihannya memeliki kandungan gizi dan protein yang sangat bagus. Ini juga bisa mempercepat pertumbuhan, menekan mortalitas, dan yang penting kotorannya tidak bau,” terang Sobri.
Untuk membuat bahan pakan itu, Sobri meramunya dari berbagai material. Antara lain, jagung, pollar, bungkil-bungkilan, bekatul, vitamin, mineral, anti oksidan, anti jamur dan anti bakteri. Sehingga, dipastikan kandungan gizinya lebih baik.
Untuk sementara, Fapetrik telah mencoba memproduksi secara terbatas untuk pemasaran terbatas pula. Peminat bisa menghubungi dan memesan di Fapetrik UMM. Dalam waktu dekat, formula yang berupa bubuk dan dikemas ½ Kg itu akan dikembangkan berupa biskuit padat sehingga mudah dipasarkan. “Pangsa pasarnya sangat besar karena peminat kelinci, baik untuk makanan maupun hiasan sangat banyak,” pungkas Sobri.
sumber : http://informasiwirausaha.blogspot.com/2012/02/temukan-ekstrak-pakan-kelinci-sobri.html
5. Jasa perawatan seperti grooming, tempat
penitipan Untuk
perawatan kelinci saat ini, pet shop belum banyak yang mampu menanganinya
karena karakteristisk kelinci berbeda dengan pet seperti anjing dan kucing
untuk itulah peluang Anda untu memberikan jasa grooming dan penitipan hewan ini
menjadi peluang yang terbuka.
6. Kuliner
Anda
yang mempunyai hobby memasak, kenapa tidak memadukannya dengan olahan daging
kelinci. Olahan daging bisa dalam bentuk : sate, tongseng, soup. Belum banyak
yang memanfaatkan olahan daging kelinci sebagai bagian dari kuliner. Atau Anda
bisa mengolahnya menjadi Abon, nugget, sosis, bakso, dsb. Permintaan daging
olahan terus meningkat seiring dengan meluasnya pemahaman akan baiknya bagi
kesehatan dalam mengkonsumsi daging kelinsi
Banyak dari mereka yang tadinya berawal dari sekedar hobby tetapi bisa menjadi pengusaha karena jeli melihat peluang bisnis. Ternyata, sayang dengan binatang bisa mendatangkan rezeki, ya.
Note:
Beberapa Gbr di Blog ini diambil dari internet, jk ada Gbr Anda yg saya gunakan dan Anda menginginkan untuk diremove silahkan hubungi saya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar